Rabu, Maret 06, 2013
63
LAHAD DATU-(IDB) : Pertempuran antara pasukan Malaysia dan gerilyawan Kesultanan Sulu asal Filipina benar-benar tidak seimbang. Untuk menghadapi kelompok bersenjata yang tak sampai 300 orang, Malaysia mengerahkan tujuh batalyon tentara (sekitar 7.000 personel) yang mulai menyerbu dini hari Selasa (5/3). Serangan itu juga didukung kendaraan lapis baja dan jet-jet tempur dari udara.
Pesawat tempur Malaysia mulai meraung-raung di angkasa sebelum pukul 07.00 waktu Sabah melakukan serangan besar ke Kampung Tanduo, Lahad Datu. Dimulai dengan serangan bom dari jet tempur F-18 dan disusul dengan pesawat Hawk. Untuk memborbardir gerilyawan Sulu, Angkatan Udara Malaysia mengerahkan tiga pesawat F-18 dan lima Hawk. Tak hanya dari udara, bombardir juga diikuti tembakan artileri dari darat.

Saking dahsyatnya, ledakan terdengar hingga 20 kilometer dari kampung Tanduo. Setelah gempuran udara usai, disusul serangan darat dari pasukan komando Malaysia VAT-69 dan tentara gabungan. Warga setempat melihat beberapa truk militer dan kendaraan lapis baja terlihat menyisir desa mulai pukul 08.30. Serangan darat itu dilakukan untuk melokalisasi para gerilyawan supaya mundur ke tepian pantai timur Sabah tempat di mana mereka mendarat 11 Februari lalu.

Kepala Polisi Malaysia Inspektur Jendral Tan Sri Omar Ismail menjelaskan, serangan berhasil memukul mundur para penyusup keturunan Kesultanan Sulu itu. "Tidak ada korban dari pihak Malaysia," ujarnya dalam jumpa pers di kawasan Felda Sahabat Lahad Datu.

Setelah serangan udara, lanjut dia, aparat keamanan Malaysia sekarang melakukan penyisiran dan pencarian dari rumah ke rumah di kampung Tanduo. Dia belum memastikan apakah ada korban dari pihak penyusup Sulu. Menurut dia, operasi di Kampung Tanduo belum berakhir. "Kami hendak pastikan bahwa kondisi keamanan di Sabah terkawal (terjaga) dan menegakkan marwah (kehormatan) negara Malaysia," katanya.

Polisi Malaysia juga mengirimkan tim penyapu untuk menambah kekuatan di Kampung Tanduo, Felda Sahabat blok 17. Satu peleton polisi khusus dari Criminal Investigation Division Royal Police Malaysia mendarat di Lahad Datu sore Senin (5/3). Mereka satu pesawat dengan Jawa Pos menggunakan penerbangan Malaysia Airlines (MAS) 3662 dari Kota Kinabalu dan mendarat sekitar pukul 17.15 waktu Sabah (selisih 1 jam dari Jakarta).

"Kita bertugas membantu kekuatan yang sudah ada di Felda Sahabat 17," ujar seorang polisi dengan name tag Ibrahim di saku kanannya setelah mendarat di Bandara Lahad Datu. Hanya Ibrahim yang mengenakan seragam resmi. Anggota yang lain tidak berseragam.

Mereka mengenakan kaus hitam bertuliskan Special Investigation Division dan sebagian yang lain berkaos Crime Scene Investigation Royal Police Malaysia. Mereka rata-rata berambut panjang, bertopi, dan berkacamata hitam. Bahkan ada yang menggunakan anting di telinga. "Tidak boleh foto kami," kata Ibrahim saat Jawa Pos mengeluarkan kamera.

Dalam struktur polisi Malaysia, Special Investigation Division juga disebut D-09 dan CSI D-10. Personelnya cukup unik karena dipilih dari polisi yang berkemampuan melakukan penyamaran. Peralatan yang dibawa cukup banyak. Terlihat satu tumpuk besar rompi antipeluru/kevlar, peralatan identifikasi tempat kejadian perkara, dan senjata yang dibawa dalam tas-tas panjang.

Hingga tadi malam suasana kota Lahad Datu sangat sepi. Jawa Pos yang berkeliling kota melihat toko-toko tutup lebih awal. "Biasanya pukul 9 masih buka, bahkan sampai jam 10 malam. Tapi sekarang jam 6 juga sudah tutup," ujar Salim Nurdin, warga Lahad Datu yang menemani koran ini. Restoran cepat saji yang biasanya buka 24 jam juga menghentikan layanan sejak pukul 7 malam. "Kita berharap kondisi segera pulih. Kami tak ingin berterusan, kita percaya askar," katanya.

Salim mengaku masih punya darah Sulu dari kakeknya. Namun sejak kecil dia sudah menjadi warga Lahad Datu "Kami menyebutnya Suluk, tapi saya tidak setuju dengan apa yang dilakukan saudara-saudara di Kampung Tanduo itu," katanya. Dia mengaku sangat mencintai Lahad Datu dan Sabah. "Keluarga kami berada di sini sejak kecil. Anak-anak kami bersekolah di sini," katanya dengan logat Sabah yang kental.

Kemarin di Kinabalu pimpinan keturunan Sulu dalam wadah Tawau Sulu Bajau Cultural Association yang dipimpin Abdul Ali Erilis menyatakan kesetiaan pada Sabah. Mereka menghadap Datuk Musa Aman, Chief Minister Sabah dan menegaskan 300 ribu keturunan Sulu di Sabah mendukung pemerintah Malaysia.

Sejak pertempuran pecah pada Jumat (1/3) pekan lalu, sudah 27 nyawa melayang di Sabah. Sebanyak 14 di antaranya adalah orang Sulu, tujuh aparat Malaysia, seorang pemilik rumah tempat Agbimuddin Kiram (pemimpin pasukan Sulu di Sabah) menginap di Desa Tanduo, dan seorang imam asal Filipina beserta keempat putranya.

Di Manila, Filipina, juru bicara Kesultanan Sulu Abraham Idjirani membantah pasukannya di Sabah telah terdesak. Mengutip laporan ABS-CBN, pasukan Sulu di Sabah masih hidup dan belum menyerah. Namun diakui, kelompok Sulu harus mundur meninggalkan posnya untuk mencegah jatuh lebih banyak korban lagi. Saat ini, tambah Abraham, pengikut Sulu masih utuh di wilayah persembunyiannya. Dia langsung menyamakan perseteruan Malaysia dan Sulu bak kisah pertarungan Daud dan Goliath.

Tokoh Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Habib Hashim Mudjahab menambahkan, sekitar 10 ribu loyalis Sultan Sulu mulai berlayar menuju Sabah. Mereka akan bertempur membantu rekannya yang kini digempur tentara Malaysia. Mudjahab mengatakan mereka siap berkorban nyawa untuk membela kehormatan dan harga diri Kesultanan Sulu. "Mereka sangat ingin membela Kesultanan Sulu," ujar Mudjahab seperti dikutip situs Global Nation Inquirer kemarin.

Kata Mudjahab, 10 ribu pengikut Sultan Sulu mulai berlayar dari wilayah Basilan, Sulu, Tawi-Tawi, dan Zamboanga di Filipina Selatan menuju Sabah pada Senin (4/3) waktu setempat. Mereka berlayar dengan perahu kecil sehingga tidak dapat dideteksi aparat Malaysia. "Blokade kapal tidak akan menghalangi pergerakan mereka. Kami dengan mudah masuk Sabah dan membaur dengan warga sekitar," imbuhnya. Ribuan pengikut Sultan Sulu itu mayoritas anggota MNLF yang sudah berpengalaman perang gerilya melawan tentara Filipina.

Dari tanah air, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menangani masalah TKI dan WNI yang berada di lokasi konflik Sabah. Total TKI yang berada di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit Felda di Sabah sekitar 8.700 orang. Namun TKI yang benar-benar berada di kawasan konflik berjumlah sekitar 600 orang dan saat ini sudah dievakuasi.

"Saya telah menginstruksikan atase tenaga kerja di Malaysia untuk berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah darurat untuk mengamankan TKI," ujarnya di Jakarta.

Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia melalui KJRI di Sabah telah mendesak Malaysia agar benar-benar memperhatikan keselamatan TKI di wilayah konflik karena mereka adalah warga sipil yang harus dilindungi. Dia telah mendapat laporan dari atase tenaga kerja di Malaysia yang menyebutkan bahwa evakuasi terhadap TKI dan WNI yang berada sekitar konflik bersenjata telah dilakukan secara bertahap.

"Atase tenaga kerja dan KJRI di Sabah terus melakukan monitoring di lapangan. Evakuasi terhadap 600 orang telah dilakukan secara bertahap dengan bekerja sama otoritas perkebunan kelapa sawit (Felda), di antaranya di lokasi Sahabat 17,  Semporna, dan Tandau," paparnya. Muhaimin berjanji terus memonitor dan menyiapkan langkah antisipasi seandainya konflik meluas. 




Sumber : JPNN

63 komentar:

  1. 300an pasukan sulu d lawan dg 7 batalyon tentara malingsia dan pesawat tempur jg?
    hahaha
    sungguh memalukan tu malingsia.

    maklum pasukan malingsia kan gk punya pengalaman brtempur,bisanya cuma ngebilangin ama mama elie dan ausie.
    hahaha

    semoga pasukan sulu brhasil merebut tanah mereka.

    BalasHapus
  2. yaah pa cik..ujung2nya minta bantuan Gurkha...

    BalasHapus
  3. MNLF: 10 Ribu Tentara Sulu Tiba di Sabah

    Front Nasional Pembebasan Nasional Moro (MNLF) menyatakan, 10 ribuan warga Tausug, juga dikenal sebagai Suluks, telah berlayar ke Sabah untuk membantu rekan mereka, menyusul serangan senjata berat oleh pasukan Malaysia.

    Mereka yang berasal dari Basilan, Sulu, Tawi-Tawi, dan Zamboanga telah meninggalkan perairan Filipina sejak kemarin malam (selasa) dengan perahu kecil, memasuki Sabah melalui apa yang mereka sebut "gerbang belakang Selatan"--rute yang biasa dilalui para pedagang.

    Dalam hal ini Malaysia akan mengalami peperangan grilya yang panjang dan menjadikan Sabah daerah yang mengerikan bagi pasukan ATM.
    Sebagaimana yang dilaporkan oleh pihak Kepolisian Malaysia, telah terjadi pemenggalan kepala bagi anggotanya oleh pasukan kesultanan Sulu. Dimana saat pemenggalan itu telah direkam dan hasil rekaman tersebut dikirim ke Kepolisian Malaysia oleh pasukan Kesultanan Sulu.

    BalasHapus
  4. slah mas brow...bkan 300..tapi 180 orang.....

    BalasHapus
  5. coba kalau indonesia LSM internasional, apalagi LSM lokal ada aja pasti banyak yang teriak pelanggaran HAM, amerika melarang senjata yg dibeli dari paman sam dilarang digunakan, inggris melarang penggunaan tank scorpion pokoke macem2lah, embargo senjata turun, ekonomi indonesia digoyang IMF, pokoke macem2lah, tuh malaysia gak ada yg koar koar tuh adem2 aja tuh, biarpun menggunakan jet dan tank, arteleri dll, tuh gak ada yg koar2 baik dalam negerinya maupun luar negeri

    BalasHapus
  6. PRAJURIT BANTARANGIN6 Maret 2013 pukul 19.07

    hahaha...BUYAN,BENGAK,GOBLOK,TOLOL,BANCI!. PASUKAN TDM (TENTARA DANCUK MALINGSIAK) TLDM(TENTARA LONTE DLOGOK MALINGSIAK)KAKEAN COCOT RA ENENG BUKTINE... KONGONO KOK AREK NGLAWAN TNI!. 10 ANGGOTA TDM VS 1 ANGGOTA TNI TAK APIT LEK MNANG TDM...WKWKWK...TENTARA MALINGSIAK BISANYA CUMA NGACUK'IN EMAKNYA SENDIRI&SODOMI!. KYA GITU MAU NGLAWAN TNI HEDEHHH...

    BalasHapus
  7. Ih..... serem juga ya... potong kepala juga

    BalasHapus
  8. KARMA,,itu bukan tanahmu PICIK,,haram ambil tanah org lain PICIK

    BalasHapus
  9. Hahahahaha....
    Kayak BANCI, BENCONG
    BAYI banget nih malaysia.
    Hahahahhahaha
    Baru aja 180 pasukan
    Coba tuh marinir kopasus denjaka paskhas turunin semua.
    Bisa bisa nangis darah tuh tentera malingsia

    BalasHapus
  10. negara pengecut..-+ 300orang dserang kroyokan.itulah cermin negara yg blm prnah brperang sampai takutny hingg main kroyokan.coba' lawan 300kopasus bisa2 jdi kburan massal utk tentara2 malon..

    BalasHapus
  11. itu akibat hukum karma malonte suka merampas tanah tetangga.....
    Bravo Kesultanan Sulu,hancurkan Malonte sampek ke kandungannya....

    BalasHapus
  12. Tampakny dalam waktu dekat anggota asean bakalan bertambah satu negara lagi,yakni negara kesultanan sulu.

    BalasHapus
  13. 10ribu pasukan mnlf yang mau ke sabah monggo turun aja di kalimantan.
    Tar kami anter sampe gerbang perbtasan sabah.
    Tapi harus janji matiin tentara malingsia yang banyak ya...
    Tar kalo logistiknya abis minta kita aja, tar kita kasih kog.

    BalasHapus
  14. balasan tuhan memang adil.... wahai malaysia nikmatilah proses nya.. hehehe...

    BalasHapus
  15. 7000 vs 300 malon banci6 Maret 2013 pukul 22.43

    ayo sulu,,,
    kalo perlu bantuan bilang aja yaaa,,,
    kalo butuh alutsista berat silahkan pinjam ke kita aja :-D

    MALINGSIAAAA,,, 300 org kok dilawan dengan 7000 pasukan,,,
    300 vs 300 dunk,,, tak usah pake alutsista berat juga, jadi fair imbang... hahaha
    basa jawane NJELEHI !!!


    SULU....INGAT YA KALO BUTUH ALAT PERANG BERAT NGOMONG AJA KE KAMI, KAMI AKAN BANTU :-)

    BalasHapus
  16. 7000 vs 300 malon banci6 Maret 2013 pukul 22.49

    kalo jadi ngirim 10ribu pasukan ke sabah, saya dukung kamu sulu,,,

    ntar kalo perlu dukungan logistik dan alat perang kelas berat minta tolong aja ke kita :-D

    PERJUANGKAN HAK MU SULU, JANGAN TAKUT DENGN ASKAR BERSARUNG BENCONG MALINGSIA

    BalasHapus
  17. Jadi ingat film box office dengan judul "300". Dimana prajurit bangsa SPARTAN dengan jumlah 300 dengan gagah berani melawan ribuan tentara musuh. Mereka prajurit gagah berani dan ksatria serta rela berkorban demi tanah airnya.
    UNTUK PRAJURIT KESULTANAN SULU,JADILAH KALIAN SPT 300 PRAJURIT SPARTAN,KOBARKAN SEMANGAT PERTEMPURAN,REBUT TANAH AIRMU DENGAN JIWA RAGA,JANGAN PERNAH MENYERAH SAMPAI TITIK DARAH PENGHABISAN..MERDEKA ATAU MATI. KAMI BANGSA INDONESIA SELALU MENDUKUNG DAN MENDOAKAN KALIAN...

    BalasHapus
  18. Pakai jet tempur F18 HORNET BUATAN USA PLUS HAWK 200 BUATAN INGGRIS...??? tentara kesultanan sulu bukan teroris atau pemberontak,mereka yang punya tanah sabah dan malashit cuma penyewa,hasilnya: NEGARA PEMILIK ALUTSISTA TERSEBUT TIDAK BERKOAR MELANGGAR HAM DAN MENGEMBARGO MALAYSHIT... COBA INGAT SAAT HAWK KITA NGEBOM,LANGSUNG BRITIS KOMPLAIN MELARANG DAN MELANGGAR,SDGKAN PEMERINTAH RI MENGGUNAKAN ALUTSISTA TERSEBUT BUAT MELAWAN PEMBERONTAK YG NYATA2 INGIN MEMISAHKAN DIRI DAN BUKAN MENCAPLOK TANAH ORANG...

    BalasHapus
  19. Bisa untuk pelajaran buat pemerintah RI & TNI,bhwa alutsista buatan barat macam inggris dkk mesti diseimbangkan dengan buatan RUSIA & CINA,ibarat sepasang kaki tni,maka satu buatan barat dan satunya buatan rusia,cina,& dalam negeri,dengan kualitas serta kuantitas yg sama dan berimbang,jd ga mudah dilumpuhkan oleh barat. SELAMAT BERJUANG KSATRIA2 KESULTANAN SULU,SEGENAP RAKYAK DAN BANGSA KAMI INDONESIA TURUT MENDUKUNG KEMERDEKAAN KESULTANAN SULU...

    BalasHapus
  20. Jayalah Malaysia, Indon banyak cakap muka beruk Indon. Wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. AYOO KITA HANCURKAN MALON DARI MUKA BUMI.................HIDUP SULU

      Hapus
  21. Hahahaha....
    Ano 05.39 Jayalah MALINGsiaaa.
    Kata" orang kalo udah kepepet kayak gitu gan...
    Astopirulloohhh....
    Bencong bencoong...
    Mati aja sana.

    BalasHapus
  22. Jayalah Malaysia, Jayalah Malaysia, Jayalah Malaysia.
    Habiskan para perosoh di Lahad Datu, habiskan, habiskan.
    Indon mana senjatamu, senjatamu nak pake munisi wkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  23. malaysia apanya yg jaya?????? Negara aja masih numpang sama britis, mau banyak cakap di indo :p
    Tentara sulu belum ada 1 pun yg gugur. INGET TUH !!
    pihak pemerintah dan media malaysia melakukan pembohongan publik atas tewasnya prajurit sulu. mana buktinya lon kalo tentara sulu tewas??? bukannya yg tewas dan dikubur itu dari pihak kepolisian malaysia ya lon kok baju dan sepatunya mirip polisi malon.. Atau lo malu dengan membombardir tanah kosong di wilayah tanduo dan lahad datu tapi tidak ada satu pun yg kena.
    Hadeh ampuuuun baaaabiiii.

    Prajurit sulu bersorban lon.. Tidak memakai pakaian biru dongker, tapi memakai rompi berwarna coklat dan loreng tentara !! Kena tipu kah kah sama menhan kau?????
    Inteljen mu K.O dibandingkan sama banpol/satpol PP di indo. Malon mau berjaya pikirkan baik baik lon jangan cuma menyerang warga sipil dengan menodong senjata kepalanya wkwkwkwk :p

    BalasHapus
  24. Sulu pake ilmu menghilang segala jadi waktu di BOM Bardir pke KORNET dan dikepung pasukan MALINGSIA tidak nampak.....wkwkwkwk.......

    BalasHapus
  25. Untuk Malon Malon sekalian, "SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU"
    Jiahahahayyy...

    BalasHapus
  26. PERJUANGKAN HAK MU SULU, JANGAN TAKUT DENGN ASKAR BERSARUNG BANCI MALINGSIAL....MALING-MALING MAKAN TUH KARMA'

    BalasHapus
  27. halah! malingsial ga usah banyak cing-cong
    urus saja tuan-tuan UMNO kalian yang bersuka sodomi..
    dr.M dan para tuan UMNO jealous, tau kalo lobangnya dipake oleh Anwar sahaja..
    betul tak? kah kah kah..
    dasar negeri tak beradab..
    Sukarno benar! malaysia akan menjadi negeri paling brengsek di kawasan.
    yg melatih MNLF siapa? malaysia, buat rusuh di Filipine, yang melindungi perusuh di Thailand selatan siapa kalo bukan malaysia?
    dan gue yakin banget, otak teroris di Indonesia saat itu juga monyet-monyet dari malaysia.
    Kesultanan Sulu kalian tipu dengan hanya bayar uang sewa tanah Sabah dengan sangat murah.
    Kalau dirunut sejarah, Sabah adalah milik kesultanan Sulu dan Sarawak milik kesultanan Brunei Darussalam.
    Jadi biarkan Borneo Utara merdeka..seperti cita-cita Sukarno.

    BalasHapus
  28. Malingsia ngadu sana sama inggris....
    Hahahah

    BalasHapus
  29. Kalo kata wong plembang, wong malaysia ni besak hawo baye!!!! Dio nak gertak wong sulu pake bom!!! Hahahaha dak mempan woooy

    BalasHapus
  30. KARMA y... hmmm, waktu Aceh dulu mereka juga ikut 'ngobok2'...

    BalasHapus
  31. dejavu neh, liat orang-orang kesultanan Sulu, kyk liat palestina minta tanahnya ke israel, malon gak beda jauh sama zionis

    BalasHapus
  32. Malaysia harusnya dihajar oleh PBB lho. Gak benar itu. hehe.
    Lagian 300 orang dihabisi dengan 7000 pasukan. hahaha.
    Dasar Malaysia, gak punya harga diri. Halah malu maluin aja.
    Main keroyokan. Kirim tu ya 300 pasukan. 1 lawan 1. nah baru kebukti gentelnya. Dasar negara bayi, harga diri gak punya. Sukanya bikin keributan. Negara yang patut dikutuk Tuhan.

    BalasHapus
  33. 300 pasukan Sulu bersenjata ringan dilawan dengan bom, pesawat tempur, artileri, dan 7 batalyon tentara.

    Malaysia memang biadab!

    Malaysia IS NOT truly Asia!

    BalasHapus
  34. Betul juga kata anonim 09.03 : saat semua negara ASEAN rusuh hanya malaysia ama singapore yg adem ayem, bisa jadi nich? Tukang Export perosoh ke negara tetangga itu Malaysia, jadi Tuhan betul2 adil sekarang dan saya meragukan ke-Islaman orang2 Malon

    BalasHapus
  35. sekarang malay kena batunya dulu waktu aceh bergolak GAM di persenjatai dan di biayai, sekarang tuhan meng hukum nya bagai mana rasanya melawan pemberontak

    BalasHapus
  36. waduh2 lawan 100 orang aja pake 7 bataliyon + altileri , pesawat tempur dan panser gimana kalo lawan 100 gabungan pasukan elit TNI

    BalasHapus
  37. jgankn perang ma ksultanan sulu?? Upacara bendera aj pingsan...jiaay..jiaay malon2 sombongya segede gajah FISIK: 0 STRATGI : 0

    BalasHapus
  38. malingsia hanya ingin memperlihatkan bahwa mereka jagoan akakak,,, pertempuran yg sia", TNI mungkin hanya perlu menerjunkan 1 batalyon organik saja,,, malingsia emang ga pengalaman berperang tp sok jagoan sama NKRI, Kesultanan Sulu ayo lakukan serangan balik supaya malingsia mikir bahwa pasukan mereka penakut

    BalasHapus
  39. Malingsia negara pengimpor perusuh, membiayai pemberontakan di philipina, di aceh, emang goblog loo, hukum karma allah ga kemana arahnya pasti bakal ke malingsia akakakak,,, makan loo orang" yg loo biayai utk memberontak

    BalasHapus
  40. Seperti membunuh 10 nyamuk dengan SEEMBER BAYGON. Seandainya ada koin untuk Kesultanan Sulu pasti saya nyumbang

    BalasHapus
  41. ayo pindad suport senjata buat tntara sulu.... hahaaha

    BalasHapus
  42. Ada yang tahu enggak rekening bantuan untuk sulu

    BalasHapus
  43. Itu sesama sodara kok berperang yah? Mana LSM nya nih itu jelas melanggar HAM!! Gak kebayang kalau TNI yg bertindak kayak gitu... apa kata duniaa??
    Ayo damai-damai ...

    BalasHapus
  44. Heh,lu jangan bela negara sendiri ..
    Kemarin TNi di tembak,cuman 20 org anggota opm,tapi yg dibawa TNI 1 batalion + polri . .
    Hedeh,dasar indon cuman bisa ny mencari kesalan org . .
    Picik

    Tak dapat juga,bego

    BalasHapus
  45. Setuju kita kumpulkan koin tuk pejuang kesultanan sulu saya sangat setuju sekali tolong dong di adakan saya mendukung dan program itu

    BalasHapus
  46. Kan cuma satu bataliyon pakcik...
    Gak pake embel" pespur panser artileri.
    Lha maloon lho baru kehilangan polisi berapa ekor aja udah nurunin 7 batalion panser pespur artileri.
    Tau banci gak??
    Kalo tau itulah malon.
    Bener gak agan" semua??

    BalasHapus
  47. dasar malon, nyali kecilll. kok gak minta bantuan mama elie??

    BalasHapus
  48. irvan 16.07 sepertinya kamu salah informasi... TNI gak kirim 1 batalyon utk memburu 20 OPM. Itu tugas polisi bro... Coba deh belajar baca koran yg benar..hehehehe...

    BalasHapus
  49. Wkwkwk keh keh irvan banci lawaknya jer dia orAng tak tahu info...belum pernah makan bangku sekolahan kali...lon lon maling maling maling bego bukan serumpun wkwkwk puas gue malingsia kena karma ...Allah memberi azab buat bangsa pondan okb noraks mencret cirit birit...

    BalasHapus
  50. Turut Berduka cita bagi para pejuang Sulu yang telah gugur, dan kami ucapkan pula turut berbahagia atas tewasnya polis dzolim Malaysia yg seringkali menyiksa TKI kita

    BalasHapus
  51. SULU, kalo perlu alat perang kelas berat minta tolong aja ke kita, indonesia akn membantu,,,
    mau MI-35?
    Mi-24?
    Sukhoi?
    Astros?
    Caesar 155mm?
    FH-2000 155mm?
    Leopard?
    BMP 3F?
    panser?
    blackhawk?
    tarantula?
    f-16?
    super tucano?
    t-50 golden eagle?
    UAV?
    CN295?
    hercules?
    fennec?
    nbell?
    fregat?
    corvet?
    LPD?
    atau... mau javelin missile?
    hehehe...

    BalasHapus
  52. sekalian kasih yakhont 10 biji!habislah malan

    BalasHapus
  53. lonn...melawan 300 spatra sulu aja dah merem melek....
    apalagi lawan kopasus bisa bisa mati sblm perang....

    BalasHapus
  54. semoga mantan GAM juga ikut serobot Malaysia bagian barat,
    biar ramai cui wkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  55. sekalian operatornya juga bisa (wani piro)

    BalasHapus
  56. Malaysia goblok penakut pondan gendut besar cakap..hidup sulu..hancurkan malaysia...

    BalasHapus
  57. 7 battalion.... di malaysia 1 battalion 400 orang (7 X 400 = 2800 orang sahaja).. bukan semua battalion dihantar ke lahat datu memerangi pengganas..mereka dihantar semua kawasan di sabah seperti semporna, tawau dan lain² tempat sebagai langkah berjaga dan mengawal kemasukan pengganas...selain itu... kemasukan 7 battalion adalah untuk tujuan kemanusian membantu memindahkan rakyat² yang terlibat ke kawasan selamat, mengawal sekolah, mengawal tempat kepentingan awam..... adalah menjadi dasar kerajaan menjaga keselamatan rakyat dengan menambah bilangan anggota tentera untuk mengawal keselamatan mereka......

    BalasHapus
  58. bodoh punya indonSIAL....

    BalasHapus
  59. sebelum korang hina tentera malaysia dan polis malaysia .. cuba kamu pergi ke sini . kamu tengok lh org indon minta belas kesian utk kerja disini . dh la muka org indon mcm kera . sblum org indon serang malaysia . ingt dulu slogan KOMANDO VAT69 MALYSIA "DATANG MU TIDAK DIUNDANG , JIKA RAGU SILA PULANG"
    #TANAH TUMPAH DARAH KU

    BalasHapus
  60. +Raynold PA tentara kau kalo di indonesia juga masih hebatan Satpol PP kalo tentara kau berani keroyokan wajar aja polisi kau mati di tangan pasukan sulu kan kalo sendiri kaya banci kaleng hahahaha

    BalasHapus
  61. hahahaaaaa.....tentara malaysia sekelas Hansip....wajar di kerahkan 7 batalyon buat nyerang cuma 180 milisi sulu...Tdm tentara banci...taik kucing

    BalasHapus